Pages

Sabtu, 18 Desember 2010

IBU

Alkisah, seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan,
"Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok KAU akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah," kata si bayi.
Tuhan menjawab, "AKU telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu."
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.
Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jauh lebih berbahagia”.
Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"
Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."
Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?“
Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tak dekat KAU lagi."
Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang AKU, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu selalu ingat kepada-KU, dan membekali kau dengan pengetahuan agar bisa kembali pada-KU. walaupun sesungguhnya AKU selalu dekat denganmu."
Sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapakah malaikat di rumahku nanti?"
Tuhanpun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU ..."
……………….******…………………….
Kenanglah Ibu yang menyayangimu , Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi ..
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan
dua selimut membalut tubuhmu ..?
Ingatkah kau, saat saat ibumu tanpa sungkan menyusuimu dimana saja ketika kau menangis…
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ?, diiringi lirihan : “ anakku sayang, tidur yang nyenyak ya….!”
..dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit ?. dan tak hentinya kalimat2 doa menggetarkan bibirnya…
Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang.
Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu didepan pintu bahkan sampai malampun kian larut.
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan ,
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu telah tiada      ……………
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah ... tanda bahagia.
Tak ada lagi yang melerai pertengkaran sesama saudaramu..
Tak ada celotehan yg mengingatkan kita untuk selalu semangat.
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan,tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera ….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu ..
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya.
Kawan….. berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya jangan biarkan engkau menyesal di masa datang kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu ..
Kenanglah semua - cinta dan kasih sayangnya ...
Dan selalu sampaikan……. ” Ibu .. maafkan aku.. Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas “.

Sabtu, 11 Desember 2010

Pembuatan Skenario


Pembuatan skenario, meskipun lazimnya dilakukan dalam proses produksi film komersial, namun dapat diadaptasi untuk proses pembuatan produk audio-visual lainnya dengan penyesuaian seperlunya. Hal ini dimungkinkan karena film dibuat untuk menyampaikan pesan komunikasi secara visual, sebagaimana di sini kita akan membuat sejumlah produk video juga sebagai media untuk menyampaikan pesan komunikasi. Prinsip-prinsip umum di bawah ini kelak akan dibahas lagi secara singkat cara penerapannya dalam konteks produksi masing-masing produk video di bagian ragam produksi. Empat aspek dalam penulisan skenario :
1. Konsep cerita, dirumuskan dalam sebuah kalimat tunggal yang menjelaskan tokoh utama dalam film dan apa yang ingin diperbuat atau diperjuangkannya.
2. Karakterisasi (perwatakan), yaitu tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita. Setiap tokoh dijelaskan karakter dasarnya dengan penekanan penjelasan pada tokoh-tokoh utama. Perbedaan karakter ini akan memainkan peranan penting yang melatarbelakangi bagaimana setiap tokoh bersikap dan bertindak tentang suatu isu/masalah. Seperti kita ketahui, sekelompok manusia dapat bersikap dan melakukan tindakan yang sama meski masing-masing memiliki pikiran/motivasi yang berbeda. Sebaliknya, sekelompok manusia dapat bersikap dan melakukan tindakan yang berbeda meski memiliki kesamaan pikiran/motivasi. Dengan demikian dapat dipahami bahwa kombinasi karakter dan isu yang unik dapat melahirkan cerita yang menarik.
3. Alur cerita; rangkaian kejadian dan hubungannya dengan karakter. Bagaimana kejadian demi kejadian dirangkai menjadi suatu cerita akan amat menentukan keberhasilan terjalinnya cerita yang menarik. Contoh : sebuah film yang diawali adegan pembunuhan sadis oleh seseorang terhadap korbannya yang “tak bersalah” akan menimbulkan rasa penasaran pemirsa, ketimbang jika lebih dulu ditampilkan gambar kejadian yang menyajikan fakta bahwa pada masa kecilnya si pembunuh tersebut seringkali mendapat penyiksaan dari orangtuanya sehingga ia menderita kelainan jiwa. Untuk memancing proses kreatif dalam menyusun alur cerita, dapat diajukan pertanyaan-pertanyaan berikut : “bagaimana jika hal buruk ini terjadi, yaitu hal yang merintangi usaha tokoh utama mencapai tujuannya? bagaimana pula jika terjadi hal lain lagi?” Kejadian demi kejadian ini juga harus dapat membangun emosi pemirsa, misalnya karena secara bergantian adegan-adegan kejadiannya mengandung ketegangan, tawa dan airmata.
4. Perancangan adegan per adegan; rangkaian rencana pengambilan gambar yang meliputi dialog, akting, set properti, setting lokasi, dsb. Dapat dengan mudah dibayangkan tentang suatu cerita yang memiliki konsep cerita, karakterisasi dan alur cerita yang menarik, tapi lantas berakhir menjadi film yang buruk karena kelemahan dialog, akting, setting lokasi dan properti?
Penulis skenario yang berpengalaman pun belum tentu dapat menulis skenario “sekali jadi”. Yang lazim terjadi ialah dibuatnya “draft skenario” untuk kemudian dipelajari lagi demi mendapatkan ide-ide pelengkap untuk finishing pembuatan skenario tersebut. Bahkan bagi skenario yang sudah jadi pun, terjadinya revisi skenario merupakan hal yang lumrah terjadi. Sejumlah pertanyaan berikut ini harus dipertimbangkan saat menulis skenario, baik tahap awal maupun tahap lanjutan :
  1. Siapakah yang punya cerita ini? Tokoh utama dengan isu pokoknya harus jelas, jangan sampai tokoh pendukung memiliki karakterisasi lebih kuat dengan isu yang lebih menarik.
  2. Dari sudut pandang cerita siapa film akan dibuat, apakah dari tokoh utama, atau pihak ke-2 (orang yang diajak berdialog langsung oleh tokoh utama), atau dari pihak ke-3 yang mengamati tokoh utama dari luar.
  3. Di mana bagusnya adegan akan berawal, dimana pula akan berakhir?
  4. Apa poin-poin dari tiap adegan yang dirancang, akan mengarah ke mana?
  5. Apa informasi terpenting yang diperlukan pemirsa dari suatu adegan tertentu?
  6. Apakah adegan tertentu benar-benar berkaitan dengan cerita, dan menggerakkan cerita menuju akhir? Jika tidak, adegan ini berpotensi “melambatkan cerita” dan menimbulkan kebosanan kepada pemirsa.
  7. Selalu mengingat bahwa adegan ialah bahasa gambar. Idealnya, gambar murni yang tanpa dialog sudah bisa menyampaikan pesan komunikasi yang hendak disampaikan.
  8. Selalu mengingat untuk “mengolah gambar”, “merancang konflik”, dan “membaur emosi”
  9. Bagaimana membuat keterkaitan yang menarik antar satu adegan dengan adegan lainnya?
  10. Apakah terjadi perulangan adegan? Adegan yang benar-benar sama tentu saja hampir mustahil terjadi. Yang dimaksudkan disini ialah terjadinya sejumlah adegan yang sebenarnya mengandung pesan komunikasi yang mirip/sama. Saat pemirsa melihat suatu adegan lalu berhasil menangkap pesannya, lalu kepadanya disuguhkan adegan lain yang baginya punya pesan yang sama dengan adegan sebelumnya. Tentu saja ia akan menjadi bosan.
  11. Apakah adegan datar (minim konflik, minim emosi, minim informasi)? Jika ya, bagaimana caranya agar timbul suatu yang dramatis atau luarbiasa terjadi, bahkan dari “hal-hal yang sepele atau biasa?”
  12. Apakah pemirsa akan tertarik dengan semua rangkaian gambar ini?

Jumat, 10 Desember 2010

Lomba video Hut Trans

Karya dari anak2 Multimedia SMK Bina karya 1 karanganyar.
Sukses dan berkarya terus...
http://tube.transtv.co.id/video/play/1209/pacaran 
http://tube.transtv.co.id/video/play/1213/cangkul 
http://tube.transtv.co.id/video/play/1206/uji-nyali
http://tube.transtv.co.id/video/play/1236/algojo-sadis
http://tube.transtv.co.id/video/play/1202/nyempluuuuung

Kamis, 09 Desember 2010

Tips Memperpanjang Penggunaan Baterai Laptop...

Sebagian besar pengguna laptop tentu berharap baterai mereka bisa digunakan lebih lama. Itu adalah hal yang wajar. Meskipun setiap tahun kemampuan baterai semakin meningkat, kebutuhan energi laptop juga meningkat.
Hasilnya, rata-rata waktu penggunaan baterai masih terbilang pendek, sebagian besar laptop bisa hidup dengan bantuan baterai hanya sekitar 3 sampai 4 jam. Namun, anda tidak harus duduk sambil melihat layar kosong.
Berikut adalah tips untuk memperpanjang penggunaan baterai laptop anda:

1.      Matikan semua fungsi yang tidak penting
Matikan jika anda tidak menggunakannnya. Banyak user mobile yang sudah tahu bahwa anda sebaiknya tidak memutar DVD di atas pesawat, dan setiap kali anda menekan "Save", itu membuat hard disk mendesing (berputar) yang mengambil energi yang lebih besar.
Namun, user sering kali lupa mematikan
kartu wireless ketika sedang tidak digunakan. Ketika dibiarkan menyala, kartu wireless akan terus mencari jaringan.

2.      Jauhi tempat bersuhu tinggi
Teknologi baterai memang tidak sederhana. Namun, kita perlu tahu sedikit tentang senyawa di dalam baterai, dan bagaimana itu bisa mempengaruhi kinerja baterai laptop anda. Suhu bisa mempengaruhi peforma baterai laptop anda. Baterai paling baik digunakan dan terutama ketika di-charge adalah pada suhu ruangan. Kondisi yang ekstrim bisa membuat baterai anda cepat habis. Selain itu, hindari pengisian setengah-setengah dan gunakan baterai sampai laptop anda mati. Menurut para ahli, mengisi dan memakai baterai setengah-setengah bisa memperpendek penggunaan baterai.

3.      Biarkan laptop anda yang melakukan penghematan
Tidak semua perangkat memakai energi dengan cara yang sama. Beberapa laptop mutakhir, yang diperuntukkan untuk user mobile, dirancang untuk lebih hemat energi. Itu adalah hal yang bagus, jika anda tidak lupa untuk memanfaatkannya. Banyak user melakukan kesalahan dengan tidak memanfaatkan kemampuan perangkat itu sendiri untuk menghemat penggunaan baterai. Bagaimana cara memanfaatkan penghematan energi yang ada di dalam laptop? Coba lihat user manual anda! Kadang-kadang, mengkalibrasi laptop tidak sekedar meng-klik ganda icon baterai pada sistem tray.

4.      Selalu bawa perangkat cadangan yang menggunakan baterai
Kenapa ya ini perlu? Hm... Ketersediaan outlet listrik gratis di luar tidak bisa diramalakan. Mungkin, kadang-kadang kita pernah berpikir bahwa terminal airport, cafe, atau hotel sengaja menyembunyikan outlet listrik mereka supaya kita tidak bisa menggunakannya. Perangkat seperti ponsel atau PDA bisa membantu kita dalam melakukan pekerjaan ketika menggunakan baterai.
Jika anda bergantung pada baterai ketika melakukan pekerjaan di perjalanan, maka anda harus melakukan cek fisik. Meskipun baterai dapat melanjutkan produktivitas anda ketika di luar, misalnya di pesawat, tempat terpencil, atau lobi hotel, mereka (baterai) tidak akan bertahan lama. Dan kenyataanya, mereka mungkin tidak akan pernah cukup.
Maksudnya adalah, jika anda telah melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan, mungkin pikiran anda masih berisi ide-ide yang perlu diketikkan. Dan tanpa perlu digunakan untuk keperluan tambahan apapun, hanya masalah waktu saja sebelum baterai anda habis pada saat yang tidak menguntungkan.
Kesimpulan
Meskipun tips di atas akan memperpanjang kenerja baterai laptop anda, mereka tidak akan membuat diri mereka bertahan selamanya. Pabrikan mungkin membuat seolah-olah laptop mereka akan berjalan selamanya, tapi sebagian besar dari kita (termasuk anda) tahu bahwa yang terjadi adalah sebaliknya.

Rabu, 08 Desember 2010

Tugas & Tanggungjawab Team Produksi


Fungsi Sutradara
Seorang sutradara berusaha menerjemahkan bahasa tulisan pada skenario menjadi bahasa visual video. Dalam upayanya itu, tergantung jenis produksi video yang dikerjakannya, ia bisa berurusan dengan aktor/aktris (atau “talent” yang mengisi peran pendukung), kameramen, penata artistik dan kru lainnya. Sutradara inilah yang mengatur akting artis/talent termasuk dialognya. Untuk mendapatkan pemeran yang tepat untuk peran tertentu, sebelumnya dapat dilakukan suatu uji peran yang disebut dengan “casting” terhadap sejumlah orang yang dinominasikan untuk peran itu. Bahkan dalam suatu produk non-cerita pun, misalnya dalam produk video profil perusahaan atau liputan video pernikahan, diperlukan sedikit banyak rekayasa adegan untuk menciptakan bahasa gambar yang lebih kuat, dan dalam hal inilah peran sutradara amat diperlukan. Misalnya, aktivitas di ruang kerja kantor diatur sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan suasana kerja yang sibuk dan dinamis, meskipun sebenarnya dalam kesehariannya kesibukan yang seperti itu tidak pernah terjadi.

Fungsi Kameramen
Kameramen membantu sutradara dalam upaya penerjemahan dari bahasa tulisan ke bahasa visual. Sudut pengambilan gambar amat menentukan keberhasilan penyampaian pesan. Sebagai suatu kontras dapat disebutkan bahwa sudut pengambilan gambar yang tinggi (high angle) terhadap obyek dapat menimbulkan kesan ketidakberdayaan obyek, dan sebaliknya low angle dapat membantu menimbulkan kesan perkasa pada obyek yang diambil. Demikian pula pergerakan kamera dapat membantu menciptakan kesan-kesan tertentu sesuai tuntutan cerita.

Fungsi Pencahayaan
Jika fotografi sering disebut dengan “melukis dengan cahaya”, kira-kira demikian pula halnya dengan video, yaitu bagaimana pentingnya memahami karakteristik pencahayaan pada proses shooting video. Gambar yang jelas/tajam dapat diperoleh pada intensitas cahaya tertentu. Sedangkan kelebihan cahaya (over exposure) menyebabkan detil warna tidak diperoleh dan gambar menjadi dominan putih, sedangkan pada kasus kekurangan cahaya (under exposure), detil warna obyek tidak diperoleh dan gambar menjadi dominan hitam.
Peralatan video memang berbeda dengan peralatan produksi film. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa lensa kamera video memiliki kepekaan cahaya yang lebih rendah daripada kamera film sehingga ia memiliki keterbatasan dalam menangkap rentang cahaya. Karena itulah, lokasi shooting video akan amat menentukan kualitas gambar video yang dihasilkan, dimana pada indoor shooting dengan peralatan lighting yang memadai, sumber-sumber cahaya lebih mudah dikendalikan untuk pencapaian gambar yang ingin dihasilkan. Sementara outdoor shooting harus diatur sedemikian rupa agar kontras warna dapat diminimalkan (yang akan mengurangi ketajaman gambar yang akan dihasilkan).
Fungsi pencahayaan ini dapat diperankan oleh seorang lighting man khusus (terutama jika indoor shooting menggunakan sumber cahaya buatan) atau sekedar bahan perhatian kameramen saat operasional kameranya.

Fungsi Artistik
Seorang penata artistik bertanggung jawab menyiapkan setting lokasi shooting termasuk semua properti yang merupakan bagian dari skenario. Misalnya, dalam skenario terdapat adegan kesibukan kerja di kantor maka penata artistik harus menyiapkan setting lokasi dan semua barang yang diperlukan agar adegan tersebut “hidup” sesuai dengan kenyatannya. Pada konteks home video yang berbeda dengan produksi film komersial, tugas penata artistik tetap penting. Meskipun mungkin tidak perlu dibuat suatu rekayasa khusus untuk setting lokasi dan adegan, namun ia harus mengoptimalkan kondisi lokasi dan properti yang sudah ada untuk membantu fungsi sutradara dan kameramen agar dapat dihasilkan gambar yang baik. Dalam pengambilan suatu gambar produk video amatir misalnya, sering ditemukan kemunculan benda-benda yang mengganggu penglihatan, yang sering luput dari perhatian kameramen. Peran seorang penata artistik lah yang harus membantu mengurangi kemungkinan terjadinya hal seperti ini.
Pada tahap Pra Produksi, penata artistik memulai pekerjaannya dengan mempelajari skenario dengan teliti, lalu membuat list berisi detil kebutuhan set dan properti, lalu membuat bujet untuk penyediaan properti tersebut. Imajinasi dan kreativitas amat diperlukan pada tahap ini untuk mengupayakan agar properti dapat tersedia secara mudah, murah dan cepat, tanpa mengorbankan kualitas properti yang berpotensi merusak cerita. Sedangkan pada tahap Produksi, penata artistik terus mengikuti kegiatan shooting untuk menyiapkan semua kebutuhan bagi adegan demi adegan yang akan di-shooting. Kecepatan dan keterampilan dalam membongkar pasang properti akan merupakan salahsatu penentu berlangsungnya kegiatan shooting yang efektif dan efisien.

Fungsi Make-up & Wardrobe
Fungsi ini diperlukan untuk menyiapkan orang-orang yang akan tampil sebagai obyek shooting dalam hal busana/pakaian/kostum dan make-up. Dalam hal pakaian, beberapa faktor yang harus menjadi perhatiannya : kerapihan, kebersihan, kecocokan, dan warna. Tiga aspek yang disebutkan awal tadi mungkin mudah untuk dipahami, yaitu bahwa pemain/talent yang tampil harus berpakaian dengan layak sesuai dengan perannya. Adapun mengenai warna ialah, berhubung kamera video memiliki kepekaan lensa yang terbatas, maka sedapat mungkin harus dihindari pemakaian warna pakaian yang memiliki kontras tinggi dengan warna kulit/wajah. Yang sering terjadi ialah, bahwa kebanyakan orang Indonesia berwarna kulit gelap (sawo matang) namun karena udara yang cukup panas sering memakai pakaian/kaos berwarna cerah seperti putih, kuning. Kombinasi warna kulit dan pakaian dengan warna tersebut tidak cocok untuk keperluan shooting karena kontras warna tersebut menyebabkan detil obyek sulit tertangkap oleh kamera. Jadi disarankan untuk memilihkan pakaian yang warnanya dekat dengan warna kulit pemain/talent.
Adapun soal make-up, pekerjaan minimal yang dapat dilakukan namun dapat memberi efek signifikan ialah soal kerapihan potongan rambut, pembersihan wajah dan pembedakan. Wajah pemain/talent yang berminyak akan memantulkan cahaya dan akan menjadi gambar yang buruk. Amat baik jika untuk keperluan home video pun tersedia fungsi make-up ini yang melakukan kegiatan pembersihan wajah dan pembedakan agar wajah para pemain/talent dapat tertangkap dengan baik oleh kamera video saat shooting.

Fungsi Asisten
Kegiatan pengambilan gambar sebenarnya melingkupi sejumlah banyak tugas yang kompleks. Sebagai perbandingan dapat kita lihat bahwa setelah berakhir suatu tayangan film komersial, film Hollywood misalnya, maka muncullah sekian ratus orang yang terlibat dalam proses produksi film tersebut. Pada produksi home video, meskipun hanya sedikit sumberdaya manusia yang bisa dilibatkan, sebaiknya fungsi-fungsi tertentu yang telah dijelaskan di atas tetap coba dijalankan meski dengan keterbatasan masing-masing. Untuk itu dapat diperbantukan seorang asisten yang melakukan segenap tugas rangkap untuk membantu tugas-tugas yang dijalankan oleh kru inti. Tugas asistensi ini bisa amat fleksibel, tergantung kondisi di lapangan.

Minggu, 05 Desember 2010

Jenis & Macam video/film


Film Indie
Istilah film indie berasal dari Amerika, bagi film yang diproduksi bukan oleh studio-studio besar seperti 20th Century Fox, Warner Bros, Paramount, Columbia dan Universal. Praktek produksi film beserta akses-aksesnya yang cenderung dimonopoli oleh studio besar menyebabkan lahirnya studio-studio kecil yang memproduksi film sendiri. Kini istilah film indie telah mengalami perluasan makna, dan mencakup konsep baru yang antara lain mencakup “film ber-bujet rendah dengan peralatan yang terbatas, dikerjakan oleh tim sendiri tanpa outsourcing, tidak berorientasi komersial.” Film ini dapat berbentuk film cerita, film dokumenter ataupun genre lainnya, mengedepankan unsur kemandirian dan kebebasan berkarya dalam format audio-visual.

Video Liputan
Dokumentasi suatu acara menjadikan suatu peristiwa abadi dengan menyimpannya dalam format video yang kemudian ditonton bersama dan/atau disebarluaskan kepada yang berkepentingan, atau disimpan untuk kenangan dari generasi ke generasi sehingga pesan/hikmah yang terkandung dalam acara tersebut menjadi tersebarluaskan. Produser video bertugas menjadi saksi mata yang menangkap atmosfir acara yang diliputnya, menyerap sebanyak mungkin informasi dan emosi yang terkandung di dalamnya, lalu mengemasnya (baca : mengeditnya) dengan style dan mood tertentu sedemikian rupa sehingga kelak akan menjadikan si pemirsa merasa hadir langsung pada acara tersebut. Demikianlah sejumlah acara seperti pernikahan, ulang tahun, pertemuan rutin, festival, seminar, lomba dsb, dapat menjadi produk liputan yang menarik untuk diproduksi, menantang kreativitas tak terbatas.

Video Profil
Suatu video profil dibuat oleh penyampai pesan (komunikator) kepada khalayak/audiens/komunikan tertentu yang menjadi target komunikasinya, untuk membangun citra positif tertentu yang pada akhirnya bertujuan agar audiens mengubah sikap dan melakukan suatu tindakan. Meskipun asas ini idealnya dipakai pada semua bentuk produksi video, namun video profil memiliki ciri khusus dalam hal kentalnya penampilan diri untuk membangun citra positif tersebut. Misalnya, profil perusahaan/instansi/sekolah banyak dibuat untuk membangun kesan baik tertentu, yang pada akhirnya banyak digunakan untuk keperluan marketing dan hubungan masyarakat. Biografi serta otobiografi juga dapat digolongkan ke dalam produk ini, yang dalam konteks keluarga dapat diproduksi sebagai perjalanan sejarah sebuah keluarga besar yang kelak akan bermanfaat untuk generasi keturunan.

Video Training & Pembelajaran
Video training dapat diproduksi untuk menjelaskan secara detil suatu proses tertentu, cara pengerjaan tugas tertentu, cara latihan, dsb, untuk memudahkan tugas para trainer/instruktur/guru/dosen/manajer. Dalam proses produksi video ini informasi dapat ditampilkan dalam kombinasi berbagai bentuk (syuting video, grafis, animasi, narasi, teks) yang memungkinkan informasi tersebut terserap secara optimal oleh pemirsa. Contoh : training safety proses produksi di pabrik kimia, latihan ritual manasik haji, training sepakbola, dan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang lebih mudah dipahami jika dijelaskan secara visual.

Videoklip musik
Meskipun videoklip musik profesional yang sehari-hari kita saksikan di televisi kebanyakan merupakan masterpiece karya profesional yang melibatkan banyak tenaga ahli dan memakan biaya produksi besar, namun videoklip musik “indie” tetap dapat dibuat untuk memenuhi sejumlah tujuan yang tidak komersial, misalnya untuk demo video, just fun, kenangan pribadi/keluarga, atau sekedar eksperimental. Videoklip musik ini juga sering dibuat untuk tampil sebagai opening pada produk video wedding, atau menjadi materi visual yang ditampilkan di layar lebar (melalui proyektor) pada acara resepsi pernikahan dengan mengambil materi gambar dari foto-foto dokumentasi yang telah ada serta kegiatan pra wedding.

Film dokumenter
Film dokumenter sejak lama telah menjadi alat komunikasi yang secara efektif menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada audiens, dengan menampilkan realitas mengengai suatu obyek/peristiwa dalam kehidupan yang ditampilkan dalam cara tertentu. Program kompetisi produksi film dokumenter Eagle Award yang disponsori oleh stasiun televisi Metro TV merupakan program yang mengembangkan ilmu pembuatan film dokumenter sebagai salahsatu cara membangun bangsa. Klik link berikut ini.

Video Amatir
Banyak peristiwa penting di dunia, terutama yang bersifat tragedi (baca : “tidak direncanakan”), yang laporan saksi matanya kita lihat di televisi sebagai kontribusi video amatir, yaitu bukan hasil syuting kameramen stasiun televisi yang melakukan pekerjaannya sebagai profesional/komersial. Hasil pengambilan gambar ini tidak saja berguna bagi banyak orang yang sekedar ingin mengetahui terjadinya peristiwa tersebut, namun juga mungkin bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyelidiki dan mengambil hikmah dalam peristiwa tersebut (misalnya aparat, pemerintah). Banyak video amatir yang dengan mudah dikenali bukan karena kualitas gambar dari perlengkapannya yang terbatas, namun karena cara pengambilan gambarnya yang tidak memakai kaidah-kaidah yang berlaku. Jika para produser video amatir ini terus belajar dan berlatih dengan kaidah yang berlaku, maka hasilnya pun akan lebih dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Program Eye Witness di Metro TV dapat menjadi wadah berkreasi bagi para praktisi video amatir yang melakukan kegiatan ini sebagai hobi, sambil memberi manfaat bagi masyarakat banyak.

Film pendek & Iklan
Jika dilihat sebagai alat komunikasi, maka tayangan audio-visual dapat mengambil bentuk panjang seperti full feature film berdurasi lebih dari 60 menit, maupun bentuk berdurasi pendek seperti film pendek (durasi 5 menit) bahkan iklan yang berdurasi 30 detik. Kesemuanya bisa memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana mempengaruhi pemirsa untuk menerima pesan-pesan yang disampaikan, baik secara langsung maupun yang tersirat. Untuk keperluan produksi video rumahan dan kantor, suatu film pendek atau iklan dapat dibuat untuk membangun komunikasi positif, misalnya film pendek tentang keuletan seorang karyawan yang sukses meretas karir dari level terbawah. Suatu film pendek juga dapat dibuat dengan melibatkan keluarga terdekat sebagai kegiatan “workshop” yang mengasikkan sambil mengedukasi mereka tentang proses produksi film/video.

Video for Fun
Video juga dapat digunakan sebagai sarana ekspresi diri seperti yang difasilitasi oleh program Narsis TV. Produk lain sejenis Fun Family Video dapat diproduksi untuk merekam kegiatan-kegiatan dalam keluarga yang berpotensi menimbulkan kelucuan tertentu. Semacam kegiatan “reality show” baik dengan kamera terbuka maupun tersembunyi (canded camera) juga dapat dilakukan dengan tema, variasi dan kreativitas tak terbatas

Jumat, 03 Desember 2010

Mengenal Data Komputer


Dalam dunia komputer, istilah ini sudah tidak asing lagi. Data dikenal sebagai bentuk yang dihasilkan oleh aplikasi yang dijalankan oleh komputer.
Data dalam bentuk file tersebut dapat kita simpan dalam berbagai media penyimpanan, salah satu diantaranya adalah CD, DVD, atau Flash Disk.
Secara umum, data tersebut sering dikelompokkan dalam kategori seperti berikut :

  • Data dokumen teks.
File ini biasanya hasil dari aplikasi pengolah teks atau tulisan dan ditandai dengan ekstensi .doc, .txt, . xls, .ppt, .rtf, dan lain sebagainya.
  • Data dokumen digital.
File-file ini merujuk pada dokumen digital yang saat ini sangat populer di dunia, seperti .pdf misalnya.
  • Data gambar atau digital image berjenis bitmap.
Pada umumnya file-file ini berekstensi .bmp, .png, .jpg, .gif, .ico, dan lain-lain.
  • Data gambar digital berjenis vektor.
File-file ini diciptakan oleh software desain grafis berbasis vector seperti Corel Draw atau Adobe Illustrator. Beberapa ekstensi yang cukup terkenal antara lain .cdr, .ai, .eps, dan lain sebagainya.
  • Data multimedia.
Tipe data ini berbentuk video ataupun audio, dan dapat dikenali dengan ekstensinya seperti .mp3, .wav, .mpg, .wmv, .avi, dan sebagainya.
  • Data system.
Sistem operasi seperti Windows sangat bergantung dengan tipe file ini, yang ditunjukkan dengan ekstensi .com, .exe, .sys, .dll, .ini, dan sebagainya.
  • Data video yang diambil menggunakan ponsel.
Saat ini, video-phone sangat populer sehingga sangat mudah ditemukan file-file yang merujuk pada teknologi video ponsel ini seperti misalny .3gp, .mp4, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis data yang saya tulis diatas, adalah sebagian kecil dari keseluruhan jenis data yang ada di dunia ini.

Rabu, 01 Desember 2010

Menghaluskan wajah

menghilangkan jerawat atau menghaluskan muka tanpa meng clone ataupun healing.. tapi dengan blur filter.
Buka foto yang mau dihaluskan wajahnya..



duplikat layer background atau layer gambar dengan menekan ctrl + J

ubah layer style menjadi vivid light.



Klik Image > adjustment > Invert atau tekan CTRL + I



Klik filter > blur > gaussian blur

Nilai radius tergantung gambar.. usahakan hasil blur nya sama yaa dengan yang digambar



Klik filter > other > high pass .. sekali lagi nilai radius tergantung besar gambar nya.. jadi dikira-kira aja wajahnya udah mulus apa belom..  :).. kalo ada perubahan pada mata.. biarin aja.. nanti dimasking kok..



Kalo udah keliatan halus muka nya.. klik  Add layer mask ..

warna foreground harus hitam..



Klik brush TooL .. warnai bagian-bagian yang harusnya tajem.. seperti alis, mata, bibir, hidung, rambut, baju… kecuali daerah yang ada jerawarnya.. jangan di masking.



hasilnya :



Ini contoh yang lain :



Gimana ? gampang kan ?


Artikel Cara lain menghaluskan Wajah dengan Photoshop ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Adobe Photoshop Tutorials

Selasa, 23 November 2010

Tips Perawatan Komputer


Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan awet diantaranya adalah :
1. Sediakan UPS, Sering kali tegangan listrik turun-naik atau bahkan mati tiba-tiba  akan berdampak kurang baik pada PC , terutama PC yang sudah lama, akan mengakibatkan rusaknya Power Supply, rusaknya Hardisk, bahkan Morherboard.
Terutama hardisk, hardisk perlu kesetabilan saat bekerja, bila tiba-tiba listrik mati terjadilah kejutan yang bisa menyebabkan tergoresnya track tecordingnya maka timbulah bad sector, bad sector hanya bisa dilihat jika  kita check lewat scandisk. bad sector tidak bisa di isi file untuk operasional system maupun  menyimpan data, sehingga akan mengurangi kapasitas hardisk itu sendiri. Karena itu di usahakan agar disediakan UPS atau External battery sebagai pengaman bila terjadi mati lampu maka komputer tetap hidup untuk beberapa waktu, sehingga masih ada kesempatan untuk mematikan komputer sesuai prosedur.
2.  Stavolt, Untuk UPS yang sudah termasuk stavolt (penstabil naik-turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik-turun pun, tidak mengganggu keamanan komputer sendiri.

3. Bersihkan dari debu, biasanya CPU tower di taruh di samping meja user, di letakan dilantai sehingga kemungkinan masuknya debu kedalam CPU besar sekali, Debu sebagai penghantar panas, sehingga apa bila komponen CPU , misalnya Prosesor, walau tersembunyi debu bisa masuk juga, memori/ RAM sering kali  kena debu, dan kerja komputer jadi ngadat, hang atau bahkan komputer tidak bisa dinyalakan timbul suara beep…. maka check dan segera bersihkan lah kompenen  tersebut , pasang kembali dan nyalakan.

4. Hindari kena Air, tidak menutup kemungkinan keyboard tersiram air minum. Pernah kejadian keyboard saya kena air tanpa sengaja, akhirnya terjadilah konseleting pada lempegan di dalam keyboard , walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu ganti baru.

5. Voltase, Untuk di Indonesia voltase memakai 220 volt, tapi untuk komputer produk Jepang masih 110 volt, sehingga bila menyalakan komputer produk Jepang,  jangan lupa sediakan adapter untuk menurunkan voltase dari 220 ke110 volt. kalau tidak wah….kebakar pasti!…

6. Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena petir akan merembet keseluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir lebih baik.

7. Jauhkan dari medan magnetik, medan magnetik bisa mengganggu performa CPU juga monitor.
8. Demi keamanan data serta system komputer, Pasrikan sudah ada Antivirus dan selalu di update.
9. Pastikan pula ada program utilities tambahan untuk menghapus sisa registry dan sampah dari internet(cokies)

Senin, 22 November 2010

Membuat Efek Photo Booth pada Foto Krisdayanti

Sekarang saya mau pake foto Krisdayanti untuk tutorial photoshop efek Photo booth.. harusnya sih foto yang sejenis dan beda-beda mimik mukanya.. pasti lebih oke.. tapi karena saya gak ada foto yang kayak gitu jadinya pake Foto Krisdayanti aja .. mumpung lagi rame di tipi-tipi…


Buka dokumen baru  ukuran 4 inch x 20 inch .. kalo centimeter terlalu kecil soalnya.. :)








ini penampakan dokumen baru nya :


Buka dokumen foto yang mau di pake.. saya pake foto Krisdayanti ..



Pilih salah satu foto Krisdayanti atau foto yang mau dipake lalu crop ukuran 4 inch x 5 inch.. untuk lebih jelasnya liat gambar aja deh yah..

ukuran dokumen kan 4 inch x 20 inch.. saya crop 4 inch x 5 inch biar nanti pas buat 4 foto.. ngerti kan yah ? kalo gak ngerti silahkan konsultasi ke Ki Joko Bodo .. hehehe..



sekarang aplikasikan crop tool tadi ke dalam gambar.. Drag ujung kanan atas gambar ke bawah kiri gambar .. Crop udah sesuai ukuran 4 inch x 5 inch dan 72 pixel



sekarang masukan gambar kedalam dokumen baru tadi.. dengan cara men drag ( klik > tahan > geser ) .. kalo masih ada yang nanya juga tentang DRAG.. duuhh.. kalo kata Kak Rhoma  itu namanya Ter … La… Lu ..  hehehe.. soalnya anak saya yang masih 7 tahun aja udah ngerti.. :D..

TIPS : cara menghafal drag .. setiap mau tidur ucapkan klik > tahan > geser sebanyak 5 kali.. hehehe..



Perlakukan setiap foto sama.. supaya tidak sirik-sirikan..Crop foto yang lain lalu drag ke dalam dokumen baru.
Atur gambar sehingga berjejer  ke bawah…



sekarang kita beri border setiap foto nya..

Klik kanan layer 1 > blending option , lalu pilih stroke



kalo udah sesuai pilih Ok.. oia.. warna nya bebas yah..

supaya blending layer 1 sama dengan layer yang lain.. kita copy paste aja layer style nya..

Klik kanan layer 1 > copy layer style



Aplikasikan ke layer 2.. Klik kanan layer 2 > paste layer style

begitu selanjut nya sampe ke empat foto memiliki border yang sama



Sekarang kita memiliki 4 layer / 4 foto dengan efek yang sama..



Gabungkan semua layer dengan menekan CTRL + E dimulai dari yang paling atas..



Sekarang tinggal layer background yang isinya gambar hasil Merger / gabung..

Buat dokumen baru dengan ukuran 15 x 20 Inch dan 72 Pixel



Drag foto yang tadi di edit ke dalam dokumen baru..



Atur sehingga berada ditengah..



Supaya fotonya jadi bergelombang, Klik Filter > Distort > Shear



Ini hasil pembengkokan ..



Sekarang putar gambar nya dengan move tool atau Klik Edit > transform > rotate



supaya keliatan realistis..kita beri bayangan ..

Buat layer baru di bawah layer 1 dan diatas layer background  dan di atas Buat bayangan dengan brush tool warna hitam,



Kurangi opacity nya menjadi 50%



Supaya makin seru dan realistik.. kita beri highlight putih di foto nya.

Buat layer baru di paling atas.. Klik layer > new layer.

gunakan Brush warna putih untuk menghighlight bagian foto yang kira-kira perlu aja..



Ubah opacity nya jadi 75 %



masih keliatan brush putih nya di luar foto .. supaya gak keliatan kita join layer highlight (brush putih) dengan foto..

caranya..

Sambil menekan tombol ALT di keyboard , sorot cursor mouse ke garis diantara layer highlight brush putih dan layer foto sampe cursor mouse nya keliatan gambar dua bulatan.. lalu Klik..



Hasilnya :



Gampang kan ?

Selamat mencobaaa… !!


Artikel Membuat Efek Photo Booth pada Foto Krisdayanti ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Adobe Photoshop Tutorials

Minggu, 21 November 2010

Dampak Letusan Merapi (gombong)







Sabtu, 20 November 2010

Istilah2 Produksi Film dan Acara TV (1)

Berikut ini adalah beberapa Glossary/Istilah yang umum dipakai di dunia Sinematografi & Produksi Televisi.
Acting :
Sebuah proses pemahaman dan penciptaan tentang perilaku dan karakter pribadi dari seseorang yang diperankan

Addes Scenes :
Adegan yang ditambahkan kedalam konsep asli, biasanya diambil setelah film diselesaikan

Agent (Agent Model) :
Seseorang yang dipekerjakan oleh satu atau lebih talent agency atau serikat pekerja untuk mewakili keanggotaan mereka dalam berbegosiasi kontrak individual yang termasuk gaji, kondisi kerja, dan keuntungan khusus yangtidak termasuk dalam standard guilds atau kontrak serikat kerja. Orang ini diharapkan oleh para aktor/aktris untuk mencarikan mereka pekerjaan dan membangun karir mereka

Art Departement :
Bagian artistik. Bertanggung jawab terhadap perancang set film. Seringkali bertanggung jawab untuk keseluruhan desain priduksi. Tugasnya biasanya dilaksanakan dengan kerjasama yang erat dengan sutradara.

Ascpect Ratio :
Perbandingan antara lebar dan tinggi bingkai gambar (frame)
Rasio untuk tayangan televisi adalah 1,33:1 yang artinya lebar frame yang muncul di televisi adalah 1,33 kali dari tinggi.

Art Director :
Seorang asisten sutradara film yang memperhatikan administrasi, hal yang penting sehingga departemen produksi selalumengetahui perkembangan terbaru proses pengambilan film. Ia bertanggung jawab akan kehadiran aktor/aktris pada saat dan tempat yang tepat, dan juga untuk melaksanakan instruksi sutradara.

Asisten Produser :
Seorang yang membantu produser dalam menjalankan tugasnya

Blimp :
Ruangan kedap suara yang mengelilingi kamera film untuk mencekah ikutn terekamnya bunyi mekanisme kamera kedalam alat perekam suara.

Breakdown :
Biasanya merujuk pada jumlah spesifik rincian pengeluaran dalam sebuah produksi film. Dapat juga berarti pengaturan atau perencanaan berbagai adegan beserta urutan pengambilannya.

Budget :
Pengeluaran keseluruhan dari produksi film.

Blocking :
Penempatan obyek yang sesuai dengan kebutuhan gambar


Jumat, 19 November 2010

Tata Cahaya


Shooting adalah melukis dengan cahaya. Unsur cahaya berarti sangat penting dalam pembuatan film maupun acara televisi. Cahaya tidak selalu berurusan dengan lampu. Ada sumber cahaya lain selain dari sumber lampu. Secara sederhana ada dua jenis sumber pecahayaan, yakni pencahayaan alami (natural) dan pencahayaan buatan(artificial).
Cahaya merupakan gelombang elektromagnestis yang diterima oleh indera penglihat (mata) yang kemudian diteruskan ke otak yang akan merespon, menanggapi ransangan cahaya terebut. Sederhanya, tanpa cahaya maka benda tidak akan kelihatan. Atas dasar itulah, produksi film dan video memerlukan cahaya agar subyek bisa terlihat.
Pencahayaan televisi dan film memiliki fungsi-fungsi berikut:
• Menyinari obyek/subyek
• Menciptakan gambar yang artistik,
• Menghilangkan bayangan yang tidak perlu
• Membuat efek khusus.
Menyinari objek artinya memberikan pencahyaan agar objek atau subjek bisa terlihat jelas sesuai konsep film itu sendiri. Tidak semua bayangan itu diperlukan dan tidak semua bayangan tidak diperlukan. Dengan pencahayaan tetentu bayangan bisa dihilangkan, dikurangi,atau bahkan ditambah. Perlu tidaknya bayangan atau shadow, lagi-lagi sangat tergantung dari konsep film itu sendiri.

Three Points Lighting
Ini sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah pencahayaan dalam produksi video, film, dan foto. Tiga poin penting itu terdiri atas : Key Light, Fill Light, Back Light.
a.      Key Light adalah pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Keylight merupakan sumber pencahayaan paling dominan. Biasanya keylight lebih terang dibandingkan dengan fill light. Dalam desain 3 poin pencahyaan, keylight ditempatkan pada sudut 45 derajat di atas subjek.
b.      Fill Light merupakan pencahyaan pengisi, biasanya digunakan untuk menghilagkan bayangan objek yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan berseberangan dengan subyek yang mempunyai jarak yang sama dengan keylight. Intensitas pencahyaan fill light biasanya        setengah dari key  light.

Back Light, pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk meberikan dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang. Pencahyaan ini diletakkan 45 derajat di belakang subyek. Intensitas pencahyaan backlight sangat tergantung dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja tergantung pada subyeknya. Misal backlight untuk orang berambut pirang akan sedikit berbeda dengan pencahayaan untuk orang dengan warna rambut hitam.

Selain 3 poin pencahayaan tadi masih ada jenis pencahyaan lainnya, yakni Background Light dimaksudkan agar setting/panggung tetap bisa kelihatan dengan baik.
Powered By Blogger