Pages

Sabtu, 20 Februari 2010

P.O.T.R.E.T


Potret ( Portrait ) adalah foto (manusia) yang bukan hanya sekedar bersifat dokumenter seperti pasfoto saja; tapi juga ditampilkan watak, karakter dan pribadi seseorang. Sering pula berikut suasana, situasi hati dan perasaanya.
Kalau pasfoto cukup ditampilkan ciri-ciri fisiknya saja secara apa adanya, datar, kaku dan kadang-kadang terlihat tegang maka lewat sebuah , yang ditampilkan adalah lebih dari itu. Selain cirri-ciri fisik, lewat expresi wajah yang terekam akan terlihat apakah ia seseorang  yang ramah, berwibawa, melankolis, pekerja keras, pemikir, dan sebagainya.
porsi yang lebih luas, dapat pula ditampilkan seseorang dengan atributnya. Apakah ia seorang pejabat, seniman, buruh, atau seseorang dengan bidang tugas, pekerjaan atau profesi yang melekat lewat penyajian suatu karya foto.
berbeda dengan foto-foto manusia biasa, yang dibuat separo badan atau sebadan penuh dengan berbagai sikap, pose serta posisi. Potert bias dibuat secara medium shot atau yang lebih sering secara close up. Kadang-kadang malah secara extreme close up.
Maksud pembuatan  bukanlah untuk mengabadikan manusia dan lingkungan atau kegiatannya; melainkan lebih ditekankan pada wajah dan expresinya, yang mencerminkan watak atau pribadinya sebagai tokoh (tokoh disini bukan hanya terbatas pada orang-orang terkenal saja). Selain itu, pembuat  tentunya juga akan berusaha sekuatnya untuk dapat menterjemahkan suasana hati dan perasaan subjeknya sedemikian rupa sehingga akan terpancar pula lewat hasil karyanya dalam sebuah Potret. Tentu saja ini tidak mudah. Selain ketrampilan, kejelian dan kecakapan, juga diperlukan pengalaman dan pengetahuan khusus untuk itu. Dalam beberapa hal, kadang-kadang juga dibutuhkan ketekunan, kesabaran dan….  nasib baik.
Untuk mencapai tingkat keberhasilan, tentu saja diperlukan pula latihan yang serius dan tak kenal menyerah. Letak kesulitannya justru berada pada permasalahan: bagaimana dapat menampilkan bukan saja yang tersurat, tapi juga yang tersirat; untuk diwujudkan secara visual dalam suatu hasil karya yang artistic. Sekalipun demikian, sesuai dengan sifat Potret itu, maka dapat dikatakan, sebuah Potret mencerminkan pandangan yang perseptif terhadap seseorang. Pandangan yang menangkap sesuatu yang “unik” secara individual dari subjek yang difoto. Keunikan ini justru seringkali terasa lembut, halus dan tak mudah terlihat. Faktor inilah yang membuat begitu banyak Potret yang gagal untuk memperlihatkannya.

Rabu, 10 Februari 2010

asyiknya cukur dengan ibu...

Praktek Kerja Lapangan Multimedia BEKASA karanganyar-kebumen

Siswa Siswi SMK Bina Karya 1 Karanganyar Kebumen jurusan Multimedia, melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di ABHITAMA.pro.
Kegiatan ini diantaranya untuk meningkatkan wawasan serta materi yg berhubungan erat dengan multimedia di dunia industri, yg tidak kalah penting peserta PKL dapat menerapkan keahliannya untuk terjun ke masyarakat.Mulai dari men- design, fotografi, liputan video, dan mendalami manajemen produksi.
Kegiatan ini berlangsung dari tgl 15 des 2009 s.d 18 jan 2010.
Sukses untuk anak anak Moe_med Bekasa....., Good luck..!!!

Selasa, 09 Februari 2010

Kenangan Cinta

Kita memiliki hak untuk berkhayal, atas apa yang kita lakukan.
Tertawa, menangis, ataupun kecewa mungkin salah satu pilihan yang hanya kita dapat dari terwujudnya khayalan itu.
Jika aku memilih, tak kan kupilih tuk kecewa dan menangis. Meskipun itu harus dihadapi.
Aku ingin tertawa.......( ha....ha....ha....)

Cinta...........maafkan ,
cukup aku berbisik dalam hati tuk ungkapkan kecewaku.

Antara siang dan malam, kita sendiri yang menentukan kapan untuk terlelap dan terjaga.
Saat terlelap kucoba berkhayal dan tersenyum dalam mimpi agar lelapku berarti. Tak peduli lagu kesedihan menyertainya.

Saat terjaga, aku haturkan segala Syukur jiwa ini masih melekat dengan akal.
Lalu mulai menyusun rangkaian khayal mimpiku. Tentang.....................:
“ suatu malam aku duduk di depanmu, ingatkah kau.....?.
saat aku bercerita dari menit ke menit, tak sadar telah berapa lama hati kita mengembara.
Aku duduk di hadapmu, memandang jauh kedalam hati. Terasa mata mu berkata :
“ kethulusan seseorang mengungkapkan rasa cinta bukan lahir dari belas kasihan “.

Sabtu, 06 Februari 2010

DOA AYAH


Yaa..Rabb’……..

Rasa syukurku yang teramat dalam padaMU,

Telah Kau amanahkan putra & putrid untukku, anak suka cita.

Kebahagian yang selalu kurasakan, menyaksikan kehadiran mereka dengan tangis, wajah yang masih merah.

Tangisnya adalah nyanyian suka cita buat kami, wajah sucinya memancarkan harapan untuk kami kelak.

Sebahagian tubuhku adalah derita, lantaran ENGKAU mataku tak pernah kuasa menahan linangan airmata.

Cukup dengan berbisik aku menyambutnya,, “ selamat datang anakku”.

Terimakasih padaMU YA ALLAH…….

Telah KAU tunjukan kemurahan HatiMU.

Anugerah yang KAU berikan, hadirnya mereka , gairahku menjalani hidup ini terasa lebih menyejukan. mereka adalah penawar letih.

Duka nestapa yang selalu membayangi hati menjadi terang, menyinari semangatku menghadapi begitu banyak cobaan.

YA ALLAH……. Maha Pengasih penyayang……

Perkenankan aku sekedar memanjatkan syukur atas karunia ini yang telah KAU titipkan “kekayaan” yang luar biasa.

Rasa syukur atas kebahagian dan harapan pada diri mereka.

Tuhanku…….

Aku mohon sebesar-besarnya untuk putra putriku,

Jagalah keimanannya, agar mereka senantiasa selalu tahu akan MAHA BESARNYA ENGKAU. Dan menjalani kewajibannya padaMU dengan keikhlasan.

Bukalah kethulusan hatinya, agar mereka mau menerima dengan lapang hati orang-orang yang pantas untuk dikasihi.

Berikanlah mereka pengetahuan tentang cinta kasih pada sesama, agar mereka menjadi seorang yang penyayang.

Dan jauhkanlah mereka dari rasa benci yang hanya akan menyakiti jiwanya.

YA ALLAH…TUHANKU…

Tak lupa aku memohon padaMU…

Agar mereka senantiasa menyayangi kami, orang tuanya. Agar mereka menyadari bahwa keridhoan orang tua akan menjadi modal utama baginya untuk melangkahkan jalan hidupnya.

Berikanlah mereka juga kekuatan hati untuk menyayangi dirinya sendiri.

Jadikan pula mereka anak yang berbakti pada orang tua, sehingga kami, orang tuanya menjadi bangga padanya.

Hiasi pula hati dan jiwanya dengan budi pekerti yang senantiasa menjadi pedoman hidupnya.

Tak kala badai kehidupan menerpa jiwanya, Berilah mereka kekuatan hati dan jiwanya untuk menghadapi dengan ketegaran serta ketabahan.

YA ALLAH….

Jauhkanlah anak anakku dari kehidupan yang tidak ENGKAU Ridhoi,

Kehidupan yang dapat menyesatkan keimanannya,…..Jauhkanlah YA ALLAH…

Jauhkan pula mereka dari setan-setan yang merusak kebahagiannya.

Serta lebihkan pula rasa kesabaran sebagai keindahan hati.

YA ALLAH…TUHANKU

Mudahkanlah jalannya untuk meniti kehidupan ini, serta permudahkan pula jalan untuk meraih cita-citanya dan kebahagiaan sejati.

Ketika mereka telah memahami makna hidup ini, beranjak dewasa, dan telah pula ia raih cita-citanya,…

Lunakkanlah lidahnya tuk selalu bersyukur PADAMU..

dan diantara doa syukurnya, mereka panjatkan pula, :

“ ………..ampunilah dosaku YA ALLAH, dan dosa kedua orang tuaku, dan kasihilah mereka sebagaimana mereka telah mengasuh, membelaiku saat kecil “.

Hanya padaMU ALLAH…aku sampaikan mohonku…

Rasa syukur yang sepantasnya menjadi kewajiban setiap insan pada ENGKAU, TUHAN kami.

YA ALLAH……..

Jadikanlah putra putriku, anak yang dapat menghargai serta menghormati orang-orang yang menyayanginya, sebagai wujud dari kasih sayang yang ENGKAU berikan.

Tak lupa, luaskanlah pintu maaf baginya, bila kekecewaan singgah didirinya, karena kelemahan dan keterbatasan kami memberikan yang terbaik untuk masa depannya kelak.

YANG MAHA AGUNG…..PENGASIH….PENYAYANG….

TUHANku……..

Jika hal tersebut telah ada pada diri mereka…….

Maka, beranilah aku berbangga , “ TAK SIA SIA AKU SEBAGAI AYAHNYA “.

Powered By Blogger